Rabu, 02 April 2014

Memilih Material Bahan Kayu Untuk Furniture

Desain Food Court Minimalis
Saat ini banyak kita temui alternatif bahan kayu untuk pembuatan furniture. Disamping untuk menekan harga produksi, bahan-bahan tersebut sangat mudah kita dapatkan di daerah kita.

Untuk mendapatkan kualitas bahan furniture, ada baiknya jika anda cermat dalam memilihnya. Bahan-bahan tersebut mudah didaptkan disekitar kita. Anda yang ingin mendapatkan bahan furniture selain kayu solid, pastinya bisa menimang bahan-bahan sebagai berikut :


1. Plywood/Multipleks
Plywood atau sering disebut tripleks adalah sejenis papan pabrikan yang terdiri dari lapisan kayu (veneer kayu) yang direkatkan bersama-sama. Plywood merupakan salah satu produk kayu yang paling sering digunakan. Plywood bersifat fleksibel, murah, dapat dibentuk, dapat didaur ulang, dan tidak memiliki teknik pembuatan yang rumit. Plywood biasanya digunakan untuk menggunakan kayu solid karena lebih tahan retak, susut, atau bengkok.

Lapisan plywood (yang biasa disebut veneer) direkatkan bersama dengan sudut urat (grain) yang disesuaikan untuk menciptakan hasil yang lebih kuat. Biasanya lapisan ini ditumpuk dalam jumlah ganjil untuk mencegah terjadinya pembelokan (warping) dan menciptakan konstruksi yang seimbang. Lapisan dalam jumlah genap akan menghasilkan papan yang tidak stabil dan mudah terdistorsi. Saat ini plywood tersedia dalam berbagai ketebalan, mulai dari 0.8 mm hingga 25 mm dengan tingkat kualitas yang berbeda-beda.

2. Blockboard
Block Board adalah sebuah produk hasil olahan Industry Plywood. Block Board terdiri dari 3 lapis yaitu lapis Muka (Face)yang berasal dari lembaran Plywood setebal 0.5 ~ 2 mm, selanjutnya Inti (Core) yang terbuat dari kayu Hutan seperti kayu meranti atau kayu rakyat seperti Kayu Albasia yang sudah dirajang serta dilaminating dan dibuat sedemikian rupa dengan ketebalan berkirar 10 ~ 14 mm dan yang terakhir adalah lapisab belakang (Back) yang dibuat dari Plywood lembaran setebal 0.5 ~ 2.0 mm

3. Teakblock
Teakblock sebenarnya sama dengan Blockboard, yang membedakan adalah lapisan atasnya. Teakblock terdapat tambahan satu lapisan lagi pada satu permukaan blockboard untuk menambah nilai estetika, yaitu lapisan vinir kayu jati.

4. MDF (Medium Density Fibreboard)
Medium-density fibreboard (MDF) adalah produk kayu olahan yang dibentuk oleh ampas kayu atau residu kayu lunak menjadi serat kayu, digabungkan dengan lilin dan pengikat resin, dan membentuk panel dengan menggunakan proses pada suhu dan tekanan yang tinggi. MDF lebih padat daripada kayu lapis. Terdiri dari serat yang dipisahkan, dapat digunakan sebagai bahan bangunan sejenis atau untuk kayu lapis.

5. Partikel Board
Papan partikel, juga dikenal sebagai partikel dan chipboard, merupakan produk kayu olahan, dibuat dari serpihan kayu, serutan penggergajian, dan resin sintetis atau pengikat lain yang sesuai, yang ditekan dan diekstrusi. Partikel adalah bahan komposit.

Partikel board adalah jenis kayu olahan yang terendah kelasnya. Partikel board sangat rentan terhadap air, karena berbahan dasar serbuk kayu kasar yang dipress dan memiliki pori-pori yg lebih besar sehingga mudah ditembus air dan tidak kuat menahan beban berat . Untuk penggunaan bahan furniture dalam interior berdasarkan custom made ( desain khusus) partikel board jarang dipakai .

Terimakasih. Semoga bermanfaat. Salam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar